Abstract:
Sumber bahan baku kaya minyak dan murah dengan teknologi produksi yang efisien memiliki kontribusi yang signifikan dalam pengembangan biodiesel. Kopra merupakan salah satu bahan alam dengan kandungan minyak yang tinggi, dapat diolah menjadi biodiesel dengan metode transesterifikasi in situ. Transesterifikasi in situ adalah metode transesterifikasi yang mengunakan bahan baku berupa bahan/biji yang yang mengandung minyak tanpa melalui proses ekstraksi minyak terlebih dahulu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui rendemen, densitas, dan angka asam biodiesel yang dihasilkan dengan metode transesterifikasi in situ dari bubuk kopra sekaligus mendapatkan perlakuan lama maserasi bahan baku yang terbaik. Biodiesel dibuat dengan 4 (empat) perlakuan lama maserasi, yaitu 0, 24, 48, dan 72 jam. Berdasarkan hasil penelitian, semakin lama waktu maserasi bubuk kopra cenderung menyebabkan peningkatan rendemen biodiesel. Perlakuan lama maserasi 72 jam menghasilkan biodiesel dengan rendemen tertinggi (56,48%) dan densitas (867,62 - 870,22 kg/m3) yang telah memenuhi standar mutu biodiesel Indonesia, walaupun bilangan asam biodiesel masih tinggi (4,51 - 4,91 mg KOH/g).