Abstract:
Kebutuhan energi listrik masyarakat yang meningkat, menjadi sulit untuk dipenuhi akibat dari kelangkaan ketersediaan dan tingginya harga bahan bakar minyak, sehingga menyebabkan beberapa propinsi di Indonesia mengalami kekurangan pasokan listrik. Kalimantan Barat termasuk propinsi yang masih kekurangan energi listrik khususnya di daerah pedesaan. Salah satu alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan listrik di daerah pedesaan Kalimantan Barat adalah dengan memanfaatkan tenaga air sebagai sumber penghasil energi listrik, apalagi dengan potensi sungai dan curah hujan yang cukup tinggi di daerah ini. Desa Munggu Kecamatan Ngabang adalah salah satu desa yang memiliki potensi air yang belum dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain sebuah PLTMH yang layak secara teknis dengan memanfaatkan aliran Riam Panjang di Desa Munggu Kecamatan Ngabang. Dari hasil penelitian didapat daya yang dibutuhkan masyarakat desa sebesar 22,7 kW dan daya yang mampu dibangkitkan PLTMH adalah 27,95 kW.