Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menghitung kontribusi PDRB Sektor Kehutanan melalui pendekatan input-output; dan 2) Menghitung PDRB hijau sektor kehutanan melalui pendekatan pendapatan dari Jasa Lingkungan dari sektor kehutanan. Setelah dilakukan perhitungan kontribusi PDRB Sektor Kehutanan melalui pendekatan input-output, menunjukkan hasil nilai ERDP (Eco Regional Domestic Product) yang diperoleh setelah dikurangi dengan total input antara dari komoditi kayu dan hasil hutannya lainnya adalah sebesar Rp24.436.316.12 juta. Setelah melakukan perhitungan PDRB hijau sektor kehutanan melalui pendekatan pendapatan dari Jasa Lingkungan dari sektor kehutanan dapat diketahui bahwa nilai PDRB Hijau Kehutanan jauh lebih tinggi apabila jasa lingkungan hutan diintegrasikan dalam perhitungan. Demikian juga perhitungan untuk seluruh sektor, nilai PDRB Hijau Provinsi Kalimantan Barat lebih tinggi daripada nilai PDRB Konvensional apabila jasa lingkungan hutan diintegrasikan dalam perhitungan. Dengan melakukan simulasi perhitungan optimis yang memasukkan semua nilai tak langsung dari jasa lingkungan hutan menunjukkan bahwa kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB Hijau Kalimantan Barat akan meningkat secara signifikan menjadi lebih 67 persen dari PDRB Hijau Kalimantan Barat. Atau jika dibandingkan dengan kontribusi sub sektor kehutanan terhadap PDRB konvensional yang berlaku saat ini terjadi peningkatan setidaknya 67 kali lipat.