Abstract:
Politeknik merupakan lembaga pendidikan vokasi yang memiliki kekhususan dalam
intensitas konsumsi energi listrik. Bangunan gedung Politeknik Negeri Pontianak
(POLNEP) menggunakan sumber energi listrik yang disuplai oleh PT. PLN (Persero)
sebagai suplai utama dan merupakan konsumen TM (tegangan menengah). Dilihat dari
data beban kelistrikan, prosentase beban terpasang terhadap variasi beban menunjukkan
bahwa sebagian besar atau 45,76% dari keseluruhan beban kelistrikan pada kompleks
bangunan gedung Politeknik Negeri Pontianak adalah beban pada peralatan praktek
(laboratorium dan bengkel).
Kegiatan audit energi di POLNEP dimaksudkan untuk mengetahui kondisi nyata sistem
kelistrikan serta dengan melakukan langkah audit energi akan dapat diketahui profil
penggunaan energi (penggunaan energi aktual gedung dan perangkatnya) serta
mengetahui peluang penghematan energi yang paling tepat, tanpa mengurangi kualitas,
kenyamanan dan tingkat pelayanan.Untuk mempermudah kegiatan pengumpulan dan
validasi data kelistrikan gedung digunakan sensor arus (Custom Current Sensor).
Hasil dari audit energi awal yang telah dilakukan, diperoleh data hasil perhitungan
Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik per satuan luas kotor (gross) kompleks
bangunan gedung Politeknik Negeri Pontianak berdasarkan data sekunder konsumsi
energi dari rekening pembayaran listrik pada tahun 2014 yaitu sebesar 63,37 kWh/m2
per tahun, tahun 2015 sebesar 62,30 kWh/m2 per tahun dan pada tahun 2016 sebesar
44,79 kWh/m2 per tahun. Angka IKE tersebut masih berada jauh dibawah batas standar
(target IKE) yang ditentukan sehingga dapat dikatakan bahwa nilai IKE ini masih sangat
efisien.