Abstract:
Studi optimasi penggunaan energi listrik pada sistem tata cahaya buatan di
gedung Politeknik Negeri Pontianak dilandasi oleh SNI 03-6575-2001 yang
menentukan tingkat pencahayaan minimum untuk ruang kelas sebesar 250 lux dan
ruang kerja/administrasi 350 lux. Tata cahaya buatan pada suatu ruangan, kuat intensitas
cahayanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti dimensi ruangan, warna langitlangit,
dinding, lantai serta nilai-nilai reflektasinya. Penelitian ini dilaksanakan pada
ruangan yang digunakan melaksanakan kegiatan PBM teori dan administrasi di gedung
Politeknik Negeri Pontianak. Tujuan dari penelitian ini adalah upaya mengefisienkan
penggunaan energi listrik pada sistem tata cahaya buatan yang dilakukan melalui
pengoptimalan penggunaan jumlah lampu jenis CFL (Compact Flourensent Lamp).
Jumlah lampu yang digunakan diperoleh dari hasil olah program LINDO. Dalam
penelitian ini kuat intensitas cahaya di lokasi penelitian belum sesuai dengan SNI 03-
6575-2001. Hasil pengukuran rata-rata kuat intensitas cahaya dari penggunaan lampu
neon 40 Watt di ruang kelas sebesar 206,2 lux, ruang administrasi 144,46 lux dan
gedung utama 186,35 lux. Hasil olah program LINDO, optimalisasi terpenuhi pada
penggunaan lima buah lampu CFL 45 Watt untuk ruang kelas, dihasilkan rata rata kuat
intensitas penerangan sebesar 337,5 lux dan daya listrik yang digunakan sebesar 225
Watt.. Sedangkan untuk ruang kerja/administrasi terpenuhi pada penggunaan sepuluh
buah CFL 45 Watt dihasilkan kuat intensitas cahaya sebesar 600 lux dan daya listrik
yang digunakan sebesar 450 Watt