Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemanasan dalam proses ekstraksi terhadap kadar tanin aktif ekstrak kulit kayu jengkol (Pithecolobium jiringa Jack) dan kereaktifannya terhadap formaldehid. Metode penelitian yang digunakan meliputi ekstraksi menggunakan pelarut air dengan lama pemanasan 1, 2 dan 3 jam, pengukuran kadar tanin aktif dan keraktifannya terhadap formaldehid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lama pemanasan 2 jam menghasilkan kadar tanin aktif dan kereaktifan terhadap formaldehid tertinggi yaitu sebesar 20,31 % dan 87,66%.