Abstract:
Pengetahuan tentang cara menyikat gigi sangatlah penting untuk mendasari terbentuknya sebuah perilaku, perilaku tersebut apakah mendukung atau tidak mendukung pemahaman seseorang tentang efek dari menyikat gigi yang berkaitan dengan angka karies gigi seseorang. Pengetahuan dapat diperoleh secara alami maupun terencana melalui pendidikan formal atau non formal, karena pengetahuan adalah sebagai predesposisi seseorang dalam berprilaku mendukung dalam bidang kesehatan gigi dan mulut yaitu tentang karies gigi. Status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) anak-anak SD binaan dari Jurusan Keperawatan dari katagori sedang (68,0%) menjadi katagori baik (73,0%). Rata-rata angka karies gigi perorangan hanya 2 artinya termasuk katagori rendah dan rata-rata anak-anak SD binaan dari Jurusan Keperawatan Gigi dalam sehari menyikat gigi 2 kali (67,1%). Apabila anak-anak SD binaan dari Jurusan Keperawatan Gigi tersebut menyikat gigi hanya 1 x sehari dapat terjadi karies gigi sebesar 43,0%, untuk yang 2 x sehari sebesar 11,0% dan untuk yang 3 x sehari sebesar 18,0%. Berdasarkan hasil analisa bahwa efek dari menyikat gigi sangatlah besar pengaruhnya terhadap terjadinya karies gigi yaitu sebesar 0,72% (R2) dengan kekuatan hubungan atau pengaruh 72,0% (R).