Abstract:
Beton adalah bahan komposit terdiri dari berbagai macam bahan pokok yang utama yaitu semen, agregat kasar, agregat halus dan air yang merupakan bahan untuk proses hidrasi dan pengikatan dari bahan-bahan tersebut. Dalam proses pembuatan beton yang mempunyai kualitas yang baik maka diperlukan suatu bahan kimia tambahan pada campuran tersebut. Bahan tambahan kimia ini dapat berfungsi sebagai mempercepat proses pengikatan beton dan meningkatkan kuat tekan beton pada usia awal. Yang menjadi hal yang penting dalam pada penelitian yang telah dilakukan dengan bahan kimia tambahan dengan dosis 0,2; 0,4; 0,6, dan 0,8 lt/100 kg semen apakah dapat meningkatkan kuat tekan pada beton bila dibandingkan dengan beton normal bahan kimia tambahan. Dari hasil pengujian beton yang telah dilakukan ternyata proses pembentukan beton dapat diperlambat dan kuat tekan beton umur 7 dan 14 hari diperoleh hasil dengan penambahan bahan kimia kuat tekan beton lebih kuat daripada kuat tekan beton normal tanpa bahan kimia. Tetapi pada umur 28 hari diperoleh hasil bahwa dengan bahan kimia tambahan dengan jumlah yang melebihi dari dosis yang telah di syaratkan ternyata kuat tekan beton dengan bahan kimia tambahan tersebut lebih kecil dibandingkan pada kuat tekan beton nornal tanpa bahan kimia tambahan. Sedangkan penggunaan bahan kimia tambahan yang tidak melebihi dosis yang telah ditentukan ternyata hasilnya antara beton normal dengan menggunakan bahan kimia tambahan dan yang tidak menggunakan bahan kimia tambahan ternyata hasilnya hampir sama. Hasil yang diperoleh tersebut membuktikan bahwa kuat tekan beton dengan penambahan bahan kimia pada dosis tertentu memiliki kuat tekan lebih kecil dari kuat tekan beton normal tanpa bahan kimia tambahan pada umur 28 hari.