Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kekerasan material terhadap proses pembubutan dengan menggunakan media pendingin dan tidak menggunakan media pendingin. Dalam proses bubut, terdapat gaya pemotongan (cutting force), yaitu Gaya Radial (gaya pada kedalaman potong), Gaya Tangensial (gaya pada kecepatan potong), dan Gaya Longitudinal (gaya pada pemakanan). Faktor yang mempengaruhi gaya potong diantaranya yaitu kedalaman pemotongan (depth of cut), gerak pemakanan (feed rate), dan kecepatan pemotongan (cutting speed).
Analisa ini mengukur kekerasan material beberapa jenis bahan pada proses turning dengan menggunakan material berupa baja ST 37, baja ST 60 dan Stainless steel dengan gerak pemakanan sebesar 2 mm/rev, dengan variable kecepatan RPM dan menggunakan colling system dan tanpa colling system pada proses turning.
Hasil analisa menunjukkan bahwa nilai suatu kekerasan bahan sangat berpengaruh pada saat proses pengerjaan permesinan, untuk memperoleh proses hasil yang baik dalam proses pengerjaan material dengan menggunakan permesinan sebaiknya kita menggunakan cooling system pada proses pengerjaan material logam, karena tidak akan mempengaruhi tingkat kekerasan pada bahan saat pengerjaan menggunakan permesinan.