Abstract:
Salah satu permasalahan yang tidak pernah jauh dari masyarakat, yaitu masalah sampah. Sampah merupakan material sisa yang dianggap sudah tidak bermanfaat bagi manusia dan harus dibuang. Sampah yang menumpuk, selain menimbulkan bau yang kurang sedap juga membuat lingkungan kurang nyaman dan tidak sehat. Cara yang paling mudah untuk menangani masalah sampah yaitu dengan cara memisahkan antara sampah organik dan anorganik dengan benar Sehingga akan memudahkan para petugas kebersihan dalam mengelolanya dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Kurangnya kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah secara sembarangan mengakibatkan menumpuknya sampah disembarang tempat terkadang menimbulkan bau tidak sedap yang dapat mengganggu kesehatan. Setiap hari manusia menghasilkan sampah, baik sampah rumah tangga maupun sampah industri yang bermacam-macam bentuk dan jenisnya. Pengelolahan sampah yang buruk dapat menyebabkan masalah pada lingkungan dan menimbulkan kerugian. Adanya tempat sampah seakan tidak begitu berarti karena kebanyakan orang lebih suka membuang sampah secara sembarangan.
Sampah dibagi menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah / limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang terdapat dialam seperti tumbuhan dan hewan, serta berbagai macam hasil olahan yang kemudian dibuang dan dapat terurai secara alami, contohnya kulit buah, sisa sayuran. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah / limbah yang dihasilkan dari berbagai macam proses, dimana sampah jenis ini tidak akan bisa terurai secara alami, contohnya plastik bungkus makanan, sterofom dan pecahan kaca. Dalam kehidupan sehari hari sering masyarakat tidak tahu perbedaan kedua sampah tersebut, sehingga orang membuang sampah tidak sesuai dengan tempat yang telah disediakan.
Tempat sampah yang ada sekarang ini kebanyakan masih berkumpul menjadi satu antara sampah organik dan anorganik. Berdasarkan masalah tersebut, pada tugas akhir ini dibuat sebuah mesin pemilah sampah organik dan anorganik agar sampah dibuang sesuai dengan jenisnya dengan sistem penggerak motor listrik berkapasitas 400 Kg / Jam
Penulis bertujuan untuk membuat mesin pemilah sampah organik dan anorganik dimana penggunaanya dapat langsung memilah sampah yang masuk menurut jenisnya yaitu sampah organik berupa kompos atau sisa sayuran maupun sampah anorganik
2
berupa plastik (kantong kresek), dan dapat juga mempermudah petugas kebersihan dalam mengengola sampah. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengambil judul “Rancang Bangun Mesin Pemilah Sampah Organik Dan Anorganik Dengan Kapasitas 400 Kg / Jam”.