Abstract:
Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap
produk kelapa, maka dibutuhkan proses pengolahan yang lebih
efektif dan efisien. Untuk mengatasi kekurangan dari pekerjaan
pengupasan sabut kelapa secara tradisional dan untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas dalam proses pengolahan kelapa, maka
mesin pengupas sabut kelapa menjadi sangat penting di Kalimantan
Barat. Metode yang digunakan Study literatur, Pengamatan di
Lapangan, Konsultasi dengan dosen dan pihak-pihak yang pahami
atau menggunakan konsep rancangan tentang alat yang dirancang,
Desain Gambar, Laporan, Penyelesaian Laporan. Alat pengupas
serabut kelapa bekerja dengan menggunakan putaran motor listrik
yang diteruskan ke speed reducer. Putaran di speed reducer akan
dikurangi, sementara tenaganya akan diperbesar lalu diteruskan ke
transmisi pulley sehingga dapat memutar poros mata pengupas.
Mesin pengupas kelapa bekerja dengan motor penggerak yang
meneruskan daya melalui alat transmisi untuk menggerakkan roller
atau poros pemutar yang terpasang mata pisau pengupas. Lalu kelapa
di masukkan di antara penekan dan mata pisau kelapa akan terjepit
dan mengakibatkan serabut kelapa tersebut terkelupas dan kelapa
yang sudah terkelupas akan jatuh ke bawah dan keluar dari mesin
mengarah ke samping, sedangkan serabut kelapa nya keluar dari
pembuangan bagian depan operator. Mesin pengupas sabut kelapa
ini dapat mengupas sabut kelapa dengan lebih mudah, aman, dan
hemat tenaga. Mesin pengupas sabut kelapa berdimensi panjang 80
cm, lebar 70 cm dan tinggi 90 cm. Kapasitas kerja mesin pengupas
kelapa adalah kurang lebih 200 buah/jam. Biaya pembuatan mesin ini
berkisaran kurang lebih dari Rp. 10.000.000.- dan biaya jual pada
mesin ini berkisaran 20-28 juta.
Kata kunci : Mesin pengupas kelapa, kelapa, sabut kelapa, mesin
pengupas kelapa