REPOSITORY POLNEP

Tingkat perombakan bahan organik sedimen waduk cirata pada kondisi anaerobik skala laboratorium.

DSpace/Manakin Repository

Show simple item record

dc.contributor.author Purnamawati
dc.contributor.author Nirmala, Kukuh
dc.contributor.author Prihadi, Tri Heru
dc.date.accessioned 2019-02-08T09:33:42Z
dc.date.available 2019-02-08T09:33:42Z
dc.date.issued 2019-02-08
dc.identifier.uri http://repository.polnep.ac.id/xmlui/handle/123456789/1645
dc.description.sponsorship Semakin banyak KJA yang beroperasi akan semakin banyak limbah organik berupa buangan sisa pakan dan feses yang terakumulasi dalam Waduk Cirata. Seiring dengan meningkatnya bahan organik akan menyebabkan menurunnya konsentrasi oksigen (DO) di Iapisan hipolimnion, hal ini terjadi karena oksigen dibutuhk an mikroorganisme ( bakteri aerob dan bakteri anaerob) untuk merombak bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana. Bila aktivitas bakteri pengurai ini berlangsung intensif, maka kualitas air waduk akan menjadi anaerob. Yang mana saat terjadi proses perombakan sisa pakan/ kotoran akan membebaskan unsur hara N, P, dan K Yang mengakibatkan cadangan DO di perairan rnenjadi berkurang. Penelitian tingkat Perombakan Bahan Organik Sedimen Waduk Cirata Pada Kondisi Anaerobik Skala Laboratorium telah dilakukan pada bulan Oktober 2008 - Dese mber 2008 . Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat perombakan bahan organik sedimen Waduk Cirata pada kondisi anaerob. Peneltian ini meggunakan metode deskriptif, penelitian dilakukan di Laboratorium Lingkungan Perairan Departemen Akualcultur FPIK-IPB. Kegiatan penelitian di laboratorium menggunakan 9 buah akuarium dengan ukuran 30 cm x 40 cm x 60 cm. Setiap 3 aquariu m diisi sampel sedimen dasar yang berasal dari Waduk Cirata setinggi ± 10 cm/aquarium/stasiun dan penambahan air ± 40 cm/aquarium. Semua aquarium yang digunakan ditutup dengan plastik berwama hitam. Parameter kualitas air yang diukur pada saat pengamatan di laboratorium meliputi suhu, DO, karbondioksida (C02), total fosfat, ortho phospat (PO4), nitrit (N02), nitrat (NO3), amoniak (NH3 ), alkalinitas, kesadahan, sulfida total (H2S), COD, BOD Ca, dan C-Organik dilakukan pada ba ri ke 0, 20, 40, dan 60. Sedangkan parameter yang diukur setiap hari yaitu : Redoks, suhu, DO, pH. Pengamatan jumlah dan jenis bakteri dilakukan pada awal dan akhir penelitian (hari ke 0 dan 60). Analisis kualitas air dan analisis sedimen hasil penelitian dilakukan di Laboratorium Lingkungan Perairan Departemen Akuakultur FPIK-IPB dan analisa bakteri hasil pengamatan di laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi. Semua data di paparkan secara deskriptif dan di analisis cluster ( Cluster An alysis) , diinterpretasikan dalam bentuk Dendogram. Dari hasil analisis deskriptif fisika kimia air dan sedimen yang dilihat pada grafik pola dinamika tingkat perombakan menunjukkan pada hari ke - 20 terjadinya degradasi bahan organik dan reduksi (pengurangan oksigen), tingginya nilai sulfida, BOD, amonia, nitrit dan nitrat. Sehingga menunjukkan bahwa proses dekomposisi yang terjadi pada sedimen termasuk dalam kategori anaerobik. Sebaran karakterisitik fisika kimia air dan sedimen memperlihatkan bahwa Stasiun 3 (dibagian outlet) memiliki nilai nitrit yang tinggi. en_GB
dc.subject anaerobik en_GB
dc.subject perombahakan bahan organik en_GB
dc.subject sedimen en_GB
dc.subject waduk cirata en_GB
dc.title Tingkat perombakan bahan organik sedimen waduk cirata pada kondisi anaerobik skala laboratorium. en_GB


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account