Iprekase-Journals Iprekashttp://repository.polnep.ac.id:80/xmlui/handle/123456789/372024-03-29T17:03:46Z2024-03-29T17:03:46ZAnalisis Papan Partikel Untuk Plafon dan Dinding Dari Limbah Kelapa Sawit (Tinjauan Terhadap Sifat fisik dan mekanik bahan)Hariyani, Susihttp://repository.polnep.ac.id:80/xmlui/handle/123456789/18662020-06-16T14:48:59Z2020-05-14T00:00:00ZAnalisis Papan Partikel Untuk Plafon dan Dinding Dari Limbah Kelapa Sawit (Tinjauan Terhadap Sifat fisik dan mekanik bahan)
Hariyani, Susi
Papan partikel merupakan papan yang dibuat dari campuran partikel kayu dengan perbandingan tertentu dan bahan perekat, kemudian dilakukan pengempaan panas sehingga dapat digunakan sebagai lantai, dinding ataupun plafon. Penelitian ini merupakan salah satu usaha untuk mengetahui sifat fisika dan sifat mekanika papan partikel yang menggunakan bahan limbah serat kelapa sawit sebagai pengganti partikel kayu. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bahan Politeknik Negeri Pontianak dan di Laboratorium PT. Duta Pertiwi Nusantara Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penilaian kelayakan papan sebagai bahan bangunan. Papan partikel dibuat dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 1,8 cm. Bahan baku campuran serat kelapa sawit yang diikat dengan perekat Urea Formaldehydate
52 dan hardener yang digunakan NH4CL dengan persentase campuran perekat 11%, 13% dan 15%. Serta kerapatan partikel yang dipakai adalah sebesar 0,4 gram/cm3 0,6 gram/cm3 dan 0,8 gram/cm3. Hasil penelitian menunjukkan faktor kerapatan berpengaruh terhadap semua sifat fisika dan sifat mekanika bahan .Semakin meningkat kerapatan serta persentase perekat yang digunakan, maka papan partikel akan semakin meningkat nilai kuat lentur serta modulus elastis dan kuat rekat, tetapi mengalami penurunan pada ni lai kadar air dan pengembangan tebal
2020-05-14T00:00:00ZPEMBENIHAN IKAN LELE (CLARIAS BATRACHUS) SECARA BUATAN (ARTIFICIAL FERTILIZATION)Purnamawatihttp://repository.polnep.ac.id:80/xmlui/handle/123456789/13712017-05-10T09:32:48Z2006-01-01T00:00:00ZPEMBENIHAN IKAN LELE (CLARIAS BATRACHUS) SECARA BUATAN (ARTIFICIAL FERTILIZATION)
Purnamawati
Teknik pembenihan ikan memiliki prosfek cerah untuk dikembangkan di Kalimantan Barat. Hal ini dapat dilihat dari permintaan akan benih untuk pembesaran, sehingga pemenuhan benih ikan Lele untuk kegiatan budidaya dalam memenuhi permintaan pasar terakhir ini bisa terpenuhi. Dan kegiatan budidaya telah lama dilakukan oleh masyarakat dan pada dekade terakhir ini cukup berkembang baik teknik dan perairan yang digunakan rnaupun jenis ikan yang dibudidayakan.
Dalam mengantisipasi kebutuhan benih dan dalam rangka domestikasi dan pelestarian plasma nutfah sumberdaya perikanan maka perlu dihasilkan bahan paket teknologi "Pembenihan Ikan Lele" yang siap dimanfaatkan para pengguna. Dengan kemajuan teknologi yang berkembang saat ini telah memberikan peluang yang amat besar bagi berbagai metode manipulasi lingkungan untuk kenyamanan kehidupan ikan maupun utnutk merangsang pematangan onad dan ovulasi, seperti manipulasi hormon dengan jalan penambahan substansi hormon ke dalam tubuh ikan antar lain dengan penyuntikan. Dn cara seperti ini sangan luas diaplikasikan, salahsatunya penyuntikan dengan menggunakan hormon ovaprin.
2006-01-01T00:00:00ZAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Lidah Buaya di Sentra Produksi Kota Pontianak Provinsi Kalimantan BaratYurisinthae, ErlindaDolorosa, EvaMuani, Anihttp://repository.polnep.ac.id:80/xmlui/handle/123456789/1112013-02-19T17:17:22Z2013-02-18T00:00:00ZAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Lidah Buaya di Sentra Produksi Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat
Yurisinthae, Erlinda; Dolorosa, Eva; Muani, Ani
The objectives of this research is to analyze the factors that influence the production of aloe vera at the production center of Pontianak. Research conducted in 2010 using survey methods. Research sites in Aloe Vera Production Center, Kecamatan Pontianak Utara. Respondents were determined that as many as 43 people are active farmers of aloe vera based on data from UPTD, Terminal Agribisnis Dinas Ketahanan Pengan dan Penyuluhan Kotamadya Pontianak (2010). Research variables include: the amount of aloe vera leaf production is sold, the farm land area, number of employees, amount of fertilizer use, the amount of pesticide use, the amount of ash and the use of seed. Data analysis was conducted qualitative and quantitave, using the equation Cobb-Douglas production function is transformed into a double form of the natural logarithm (ln), so it is a form of linear regression. For assesing the regression results for ln model that meets the criteria of Best Linear Unbiased Estimator (BLUE), the inferential tes was be done. The study concluded that the model used to predict the effect of the use of production inputs to the production of fresh aloe vera leaves, give adequate results, namely the value of the coefficient of determination of 98.9 percent. The Simultaneously test on model gives F value of 595.7, it is significant at an error level of 5 percent. Partial test showed that the use of production inputs in the form of ash, urea fertilizer and land affect the production of fresh aloe vera leaves, respectively at 5 percent error significant.
2013-02-18T00:00:00ZMaksimalisasi Pendapatan Usahatani Lidah Buaya (Aloe Vera) di Kecamatan Pontianak UtaraHidayat, Rahmadhttp://repository.polnep.ac.id:80/xmlui/handle/123456789/1102013-02-19T16:19:51Z2013-02-18T00:00:00ZMaksimalisasi Pendapatan Usahatani Lidah Buaya (Aloe Vera) di Kecamatan Pontianak Utara
Hidayat, Rahmad
This Research was conducted to determine : (1) to find out the income level of aloe vera farming system in Pontianak Utara, (2) to find out the optimal allocation resources that provide maximum profit in aloe vera farming system in Pontianak Utara, (3) to find out the best optimal farming system that the most giving maximum profit of aloe vera farming system in Pontianak Utara, (4) to determine factors affected of production of aloe vera farming system in Pontianak Utara. Research area was determined purposively in Pontianak. Analysis used in this research is the analysis of income, Linear Programming (LP) analysis, and multiple linear regression analysis.
Results of research show that farmers' income of aloe vera farming system with monoculture pattern smaller than multiculture pattern. Based on LP test, known that activity which appear on the optimal planting pattern is aloe vera farming system with multiculture pattern B area of 0.31 ha, pattern C area of 0.50 ha, and the pattern of monoculture D area of 0.23 ha. Aloe vera farming system with multiculture pattern Ais not recommended as the optimal solution.Optimal farming system pattern that selected is the highest giving maximum profit is patternC with area 0.50 ha. Multiple linear regression analysis showed that the factors that affect to increase the production of aloe vera farming system is area, labor, planting patterns A, B, and D,
2013-02-18T00:00:00Z