PJ-Belian-10-2-September-2011Kumpulan e-Journal Belian Vol. 10 No. 2 September 2011http://repository.polnep.ac.id:80/xmlui/handle/123456789/1122024-03-29T08:21:22Z2024-03-29T08:21:22ZMycorrhizal Symbioses With Jelutung (Dyera Lowii Hook) Under Increasing Phosphate Rock Levels In Peat SoilBurhanuddinhttp://repository.polnep.ac.id:80/xmlui/handle/123456789/1342013-02-20T13:50:10Z2013-02-20T00:00:00ZMycorrhizal Symbioses With Jelutung (Dyera Lowii Hook) Under Increasing Phosphate Rock Levels In Peat Soil
Burhanuddin
Study the mycorrhizal symbioses with Dyera lowii Hook (jelutung) under increasing phosphate rock levels in the peat soils was conducted in a greenhouse laboratory Universeitas Soil Science Faculty of Agriculture Gadjah Mada University for 5 months in 2010. Research purposes to determine the dosage of phosphate rock fertilizers that can enhance the growth of D.lowii seedlings inoculated with mycorrhizal fungi arbuskula. Nursery experiments using Completely Randomized Factorial Design with three replications. Observations made on D.lowii seedlings 14 weeks of age after weaning include: height, diameter, number of leaves, and to shoot dry weight, P uptake of plants after harvest. Trials testing dosage of phosphate rock fertilizers in D.lowii inoculated with mycorrhizal fungi arbuskula prove that phosphate rock fertilizer dosage of 100 ppm is the best enhance the growth of D.lowii seedlings in the nursery.
2013-02-20T00:00:00ZEfek Lama Maserasi Bubuk Kopra Terhadap Rendemen, Densitas, dan Bilangan Asam Biodiesel yang Dihasilkan dengan Metode Transesterifikasi In SituNurdiansyahRedha, Abdihttp://repository.polnep.ac.id:80/xmlui/handle/123456789/1132013-02-19T17:04:33Z2013-02-19T00:00:00ZEfek Lama Maserasi Bubuk Kopra Terhadap Rendemen, Densitas, dan Bilangan Asam Biodiesel yang Dihasilkan dengan Metode Transesterifikasi In Situ
Nurdiansyah; Redha, Abdi
Sumber bahan baku kaya minyak dan murah dengan teknologi produksi yang efisien memiliki kontribusi yang signifikan dalam pengembangan biodiesel. Kopra merupakan salah satu bahan alam dengan kandungan minyak yang tinggi, dapat diolah menjadi biodiesel dengan metode transesterifikasi in situ. Transesterifikasi in situ adalah metode transesterifikasi yang mengunakan bahan baku berupa bahan/biji yang yang mengandung minyak tanpa melalui proses ekstraksi minyak terlebih dahulu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui rendemen, densitas, dan angka asam biodiesel yang dihasilkan dengan metode transesterifikasi in situ dari bubuk kopra sekaligus mendapatkan perlakuan lama maserasi bahan baku yang terbaik. Biodiesel dibuat dengan 4 (empat) perlakuan lama maserasi, yaitu 0, 24, 48, dan 72 jam. Berdasarkan hasil penelitian, semakin lama waktu maserasi bubuk kopra cenderung menyebabkan peningkatan rendemen biodiesel. Perlakuan lama maserasi 72 jam menghasilkan biodiesel dengan rendemen tertinggi (56,48%) dan densitas (867,62 - 870,22 kg/m3) yang telah memenuhi standar mutu biodiesel Indonesia, walaupun bilangan asam biodiesel masih tinggi (4,51 - 4,91 mg KOH/g).
2013-02-19T00:00:00Z